Kanker payudara sering dianggap sebagai penyakit usia paruh baya. Namun kini, semakin banyak kasus ditemukan pada wanita usia muda, bahkan di usia 20–30-an tahun. Meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kelompok usia lanjut, tren peningkatan kasusnya terus naik hingga perlu diwaspadai. Artikel ini akan mengajak Anda memahami dengan lengkap: seberapa sering kanker payudara pada usia muda terjadi, mengapa pola early-onset bisa berbeda, apa yang menjadi faktor risiko dan pola baru yang perlu diwaspadai, bagaimana gejala dan deteksinya, serta bagaimana pendekatan pencegahan dan penanganan khusus bagi wanita muda.
Seberapa Sering Terjadi pada Usia Muda?
Menurut data dari Cleveland Clinic, meskipun kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita berusia di atas 45 tahun, namun sekitar 10% kasus baru kanker payudara terjadi pada wanita di bawah usia 45 tahun, dan sekitar 7% pada usia dibawah 40 tahun. Artinya, meskipun tergolong tidak umum, kanker payudara pada usia muda bukan hal langka.
Apa Makna “Usia Muda” dalam Konteks Ini?
Definisi “usia muda” dalam konteks kanker payudara sedikit berbeda tergantung studi dan institusi. Di Cleveland Clinic, misalnya, kelompok “young-onset” bagi kanker payudara sering meliputi wanita yang didiagnosis hingga usia 45 tahun. Sedangkan banyak literatur internasional lain mempertimbangkan wanita di bawah 40 tahun sebagai kelompok yang lebih muda dari rata-rata kasus. Karena itu, ketika kita membahas kanker payudara di usia muda, bisa berarti wanita di akhir 20-an, 30-an, hingga pertengahan 40-an.
Mengapa Bisa Terjadi di Usia Muda?
Beberapa faktor berperan dalam munculnya kanker payudara lebih dini, antara lain:
Jaringan payudara yang lebih “padat”. Menurut Cleveland Clinic, wanita usia muda memiliki jaringan payudara yang lebih padat, kondisi ini bisa menyulitkan deteksi menggunakan mammografi standar, karena bayangannya lebih kompleks.
Faktor genetik, menjadi lebih penting di usia muda: individu yang memiliki mutasi gen herediter seperti BRCA1 atau BRCA2, atau riwayat keluarga kanker payudara, memiliki risiko lebih besar untuk terjadinya kanker di usia yang lebih muda.
Perubahan gaya hidup dan pola reproduksi. Seperti wanita yang menunda kehamilan, atau jumlah persalinan yang lebih sedikit, mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kanker payudara, terkait dengan aktivitas hormon. Kurang aktivitas fisik dan konsumsi makanan tinggi lemak juga menyebabkan obesitas yang merupakan faktor risiko kanker.
Kurangnya kesadaran untuk deteksi dini. Banyak wanita muda berpikir bahwa mereka “terlalu muda untuk kanker”, yang menyebabkan keterlambatan deteksi.
Selain itu, ada tipe kanker yang muncul lebih sering di usia muda dan bersifat lebih agresif. Misalnya tipe Inflammatory breast cancer (IBC) yang, menurut Cleveland Clinic, “paling sering didiagnosis di wanita yang berusia kurang dari 40.” Ini menggambarkan bahwa di usia muda, kanker payudara bisa memiliki karakter berbeda: lebih cepat menyebar, lebih sulit dideteksi awal, dan butuh pendekatan yang lebih cermat.
Gejala dan Deteksi : Kenali Perubahan
Banyak wanita muda mengira benjolan di payudara hanya penanda adanya perubahan hormonal biasa. Padahal, gejala awal kanker payudara bisa sangat halus, seperti:
Benjolan di payudara atau ketiak yang tidak hilang.
Perubahan bentuk atau warna kulit payudara (kemerahan, mengerut, seperti “kulit jeruk/ peau d’orange”).
Keluar cairan yang tidak normal dari puting.
Perubahan bentuk atau posisi puting.
Karena jaringan payudara pada wanita usia muda lebih padat, hasil mamografi seringkali menjadi kurang sensitif, sehingga dokter mungkin menyarankan tambahan pemeriksaan seperti USG atau tomosintesis (3D mammogram) pada kondisi tertentu. Karena itu, mengenali perubahan sendiri atau melalui pemeriksaan klinis sangat penting. Penting bagi para wanita muda untuk mulai “mengenal” payudaranya, memahami perubahan yang wajar dan yang tidak wajar, sehingga bila muncul perubahan seperti benjolan baru, pembengkakan, atau perubahan bentuk kulit/puting sebaiknya segera diperiksakan.
Tantangan Menghadapi Kanker Payudara Usia Muda
Menghadapi kanker payudara pada wanita usia muda memiliki tantangan tersendiri. Banyak pasien merasa terisolasi secara emosional karena terdiagnosis kanker di usia yang dianggap masih produktif. Hal ini terjadi karena mereka mungkin merasa akan berjuang sendirian dan kurang mendapat perhatian dalam sistem kesehatan, karena sangat jarang menemui sesama wanita muda dengan kasus serupa.
Karakteristik biologis kanker payudara yang ditemukan pada wanita usia muda juga cenderung bisa lebih agresif: beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita muda lebih sering terdiagnosis kanker payudara yang berdiferensiasi tinggi, negatif hormon (hormone-receptor negative), atau tipe yang menyebar lebih cepat. Misalnya, tipe inflammatory breast cancer dan bentuk metastasis awal lebih sering muncul di usia yang lebih muda. Dari sisi medis, skrining rutin kanker payudara biasanya baru dimulai pada usia 40 tahun, sehingga banyak kasus pada usia muda terdeteksi lebih lambat.
Bagi yang sudah terdiagnosa mengalami kanker payudara, aspek lain seperti kesuburan dan perencanaan kehamilan juga menjadi pertimbangan penting, sehingga dibutuhkan pendekatan multidisiplin antara dokter onkologi dan spesialis fertilitas.
Pesan Untuk Pembaca
Sebagai pembaca yang awam tetapi sadar akan kesehatan diri, ada beberapa pesan penting yang bisa diingat:
Jangan menganggap bahwa usia muda menjamin bebas dari kanker payudara. Walaupun relatif lebih jarang, kemungkinan tetap ada.
Kenali payudara Anda sendiri: lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebulan sekali. Jika muncul perubahan seperti benjolan baru, pembengkakan, perubahan kulit atau puting, segera konsultasikan ke dokter. Perubahan kecil bisa saja berharga jika diambil tindakan cepat.
Jika Anda memiliki faktor risiko tinggi (riwayat keluarga, mutasi genetik, paparan radiasi, atau jaringan payudara sangat padat), bicarakan dengan dokter kapan dan bagaimana sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan skrining atau pemeriksaan tambahan.
Gaya hidup sehat bukan jaminan bebas kanker, tapi membantu menurunkan risiko dan memperbaiki hasil jika terjadi kanker. Usahakan berat badan ideal, aktivitas fisik, konsumsi alkohol terbatas, dan bila menyusui, lakukan bila memungkinkan.
Solusi dari KALGen Innolab
KALGen Innolab menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium komprehensif untuk mendukung deteksi dini kanker payudara pada usia muda. Termasuk di dalamnya:
Tes mutasi gen BRCA bagi yang berisiko tinggi.
Pemeriksaan hormon untuk memantau keseimbangan tubuh dalam mencegah terjadinya kanker.
Tes molekuler penanda tumor bagi pasien yang sudah terdiagnosis kanker, dengan tujuan untuk menentukan terapi sesuai dengan profil mutasi genetiknya.
Dengan teknologi berstandar internasional dan analisis akurat, KALGen Innolab membantu dokter dan pasien mengambil langkah preventif dan terapi yang lebih personal, cepat, dan tepat.
(Keywords: kanker payudara usia muda, pola baru kanker payudara, deteksi dini kanker payudara, gejala kanker payudara muda, faktor risiko kanker payudara usia muda, pencegahan kanker payudara muda, perubahan pola kanker payudara, kanker payudara generasi muda, kanker payudara wanita muda, kesadaran kanker payudara muda, young-age breast cancer pattern, breast cancer in young women, new pattern breast cancer young age, early signs breast cancer young women, breast cancer awareness young women, risk factors young breast cancer, young woman breast cancer risk, breast cancer prevention young age, breast cancer detection early stage, breast cancer trend young generation)
Referensi:
Cleveland Clinic. (n.d.). Breast cancer in young women. Cleveland Clinic. Diakses pada 31 Oktober 2025 dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16805-breast-cancer-in-young-women
Cleveland Clinic. (n.d.). Inflammatory breast cancer (IBC). Cleveland Clinic. Diakses pada 31 Oktober 2025 dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17925-inflammatory-breast-cancer
Cleveland Clinic. (n.d.). Young-onset breast cancer. Cleveland Clinic. Diakses pada 31 Oktober 2025 dari https://my.clevelandclinic.org/services/young-onset-breast-cancer-treatment
WebMD. (n.d.). Breast cancer in young women. WebMD. Diakses pada 31 Oktober 2025 dari https://www.webmd.com/breast-cancer/breast-cancer-young-women
WebMD. (n.d.). Breast cancer symptoms. WebMD. Diakses pada 31 Oktober 2025 dari https://www.webmd.com/breast-cancer/understanding-breast-cancer-symptoms
WebMD. (n.d.). Things young women must know about breast cancer. WebMD. Diakses pada 31 Oktober 2025 dari https://www.webmd.com/breast-cancer/features/5-things-young-women-must-know-about-breast-cancer